Karena Berbagi Itu Indah
Customer service

Selamat datang di toko kami

Ucapan selamat datang ini bisa anda ganti sesuai keinginan anda, cari kalimat ini di html template dan ganti..

Belajar dari Kebijaksanaan Luqman

     Kebijaksanaan memberikan kita kemampuan untuk memecahkan masalah kehidupan nyata. Jadi, memperoleh kebijaksanaan menjadi suatu keharusan jika kita ingin hidup bermakna. Seperti kita hidup melalui kehidupan dan pengalaman, sangat penting bahwa kita merefleksikan pengalaman tersebut untuk membuat langkah selanjutnya dalam hidup agar lebih mudah. “Ilmu didapat dengan pengetahuan. Kebijaksanaan ini didapat dari kehidupan.”

     Jadi, jika kebijaksanaan memungkinkan seseorang untuk membuat keputusan yang lebih baik, dan hanya menjalani kehidupan yang lebih baik, maka mengapa tidak menghabiskan waktu merefleksikan pengalaman kita sendiri serta belajar dari orang lain? sebagaimana kata pepatah “Orang bijak bisa belajar dari pengalaman orang lain; orang bodoh tidak bisa belajar bahkan dari diri sendiri.”

     Kata-kata dari Al-Quran dan ajaran Nabi kita Muhammad saw. membimbing kita untuk kekayaan hikmah dan pengetahuan. Bahkan, Allah berfirman di banyak tempat dalam Al Qur'an. "ini adalah ayat-ayat Al Qur'an yang penuh Hikmah" (Yunus : 1). "sesungguhnya kami menurunkan Al Qur'an berbahasa Araba agar kamu mengerti" (Yusuf : 2).

     Al Qur'an menekankan pentingnya kearifan seluruh teksnya. Allah mengutus para nabi dan rasul untuk menyebarkan kebijaksanaan itu. Allah SWT berfirman " Sebagaimana kami telah mengutus kepadamu seorang rasul (Muhammad saw) dari kalangan kamu yang membacakan ayat-ayat kami, mensucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Al Qur'an dan Hikmah (Sunnah) serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui". (Al Baqoro ayat 151).

    Dalam teks-nya, Quran juga mengajarkan kebijaksanaan melalui kata-kata seorang Hamba bernama Luqman. Meskipun tidak seorang nabi, Allah telah memberinya kebijaksanaan besar. Dia adalah orang yang saleh. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran: "Dan sungguh, telah kami berikan Hikmah kepada Lukman, yaitu bersyukurlah kepada Allah! dan barang siapa bersyukur (kepada Allah) maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya, lagi Maha Terpuji". (Luqman: 12)

     Ibnu Katsir menulis bahwa nama asli Luqman ini dikenal sebagai “Luqman Ibnu Anqa8 Ibn Sadun” atau menurut beberapa “Luqman Ibn Tharan” yang berasal dari kalangan masyarakat Aylah (Yerusalem). menurut As-Suhaili dari Ibnu Jarir dan Al-Qutaibi "lukman adalah seorang budak Ethiopia yang bekerja sebagai tukang kayu. dan kehidupannya sangat sederhana ia juga dikenal sebagai seorang hakim".
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Karena Berbagi Itu Indah - All Rights Reserved
Template Redesigned by Tukang Toko Online | Shopping Cart by : Irsah InDesigns
Proudly powered by Blogger